Kamis, 17 November 2011

Pacaran?


Dizaman sekarang pasti udah nggak asing lagi kan sama yang namanya pacaran? Bohong banget kalau bilang ada yang nggak tau. Kalah dong ya sama temen ade saya yang masih kelas 2 SD. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berpacaran itu artinya bercinta; berkasih-kasihan. Sedangkan pacar sendiri adalah teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih (KBBI edisi ketiga, halaman 807).

Zaman emang sudah berubah, beda banget sama zaman dulu. Kalau dulu ada cwo dan cwe (yang bukan muhrim) jalan berduaan itu dianggap tabu, apalagi bermesraan pasti udah dianggap macem-macem. Lah sekarang? Kebalikannya … yang nggak berduaan itu yang malahan dibilang aneh lah, ketinggalan zaman lahh, bahkan dibilang sok suci. Astagfirullahal’adzim. Anak muda zaman sekarang kalau pacaran udah kaya suami istri. Susah dibedain mana yang udah nikah sama mana yang belum. ckckck

Dalam Islam jelas banget kalau nggak ada yang namanya pacaran. Pacaran itu haram, dan Islam melarang itu bukan tanpa sebab. Udah jelas dong kalau pacaran itu banyak ruginya daripada labanya. Liat aja kalau pacaran pasti ada kan melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan dosa, mulai dari yang kecil-kecil sampai yang gede. aktivitas apa aja itu?

  1. Pegangan Tangan

Kalau orang pacaran pasti melakukan hal ini meskipun hanya sekali, bener kan? Nah memegang tangan lawan jenis disertai dengan nafsu itu hukumnya haram, sekarang persoalannya kalau megang tangan pacar pasti pakai nafsu kan? Bohong banget kalau nggak. Kalau megang tangan pacar pasti jantung berdetak lebih cepat kan? Trus pasti ada ser ser gitu, naaahhhh itu namanya nafsu mas, mba. Masih bilang kalau megang pacar itu nggak pakai nafsu?

Sekarang bedain deh gimana rasanya megang tangan pacar, nenek, orangtua, dan adik. Pasti beda kan?

  1. Berkhalwat

Berkhalwat atau menyepinya seorang pria dengan seorang wanita asing tanpa mahramnya udah jelas diharamkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini berdasarkan sabda beliau:

“Janganlah seorang pria berdua-duaan (dengan wanita non-mahram) dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya.” (HR Bukhari)

Hadist-hadist yang serupa juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan ad-Darimi. Dalam riwayat Imam Ahmad dan at-Tirmidzi ada tambahan, “karena yang ketiganya adalah setan.” Dan sebagaimana permintaan iblis pada Allah, mereka bakalan menggoda semua keturunan Adam sampai hari kiamat, agar bersama-sama mencicipi panasnya api neraka. Pada nggak mau kan yaa masuk neraka?

  1. Berpandangan

Hukum asal berpandangan adalah boleh. Kita diizinkan oleh Allah untuk melihat, mendengar, berjalan, menyentuh, dan sebagainya. Akan tetapi kemudian Allah memberikan pengecualian untuk sebagian aktivitas tersebut. Dalam hal memandang, Allah melarang kita untuk memandang seseorang yang bukan mahram, baik sesama jenis maupun dengan lawan jenis.

Menurut Imam Ibnu Qudamah, memandang wanita non-mahram adalah haram kecuali wajah dan telapak tangan. Masih kata beliau, memandang wajah dan telapak tangan itu hukumnya adalah makruh. Itupun jika aman dari fitnah dan tidak disertai dengan syahwat.

Tetapi nggak semua pandangan haram, ada beberapa kondisi tertentu yang diperbolehkan oleh syara’ misalnya saja untuk keperluan medis dan keperluan penyelidikan, nggak mungkin dong seorang tenaga medis memeriksa pasien dengan tutup mata? Yang ada nanti pasiennya nggak sembuh-sembuh.

  1. Menyatakan Cinta

Harusnya ini dibahas diawal yaa hhhaa. Sebelum memutuskan untuk berpacaran ada suatu proses yang namanya PDKT alias pendekatan. Biasanya PDKT dilakukan untuk mencari kaya gimana sih orang yang disuka ini? Dia sukanya apa? Trus apa aja hal-hal yang bisa bikin dia sebel? Katanya sih PDKT ini adalah hal yang paling seru. Setelah PDKT ada lagi proses yang namanya “nembak” a.k.a menyatakan cinta. Disinilah penentuannya, usaha yang dilakuin selama ini berhasil apa nggak, seperti ujian nasional gitu. Kalau diterima ya Alhamdulillah, tapi kalau ditolak pastinya yaaa menggalau.

Taukah kamu kalau menyatakan cita kepada lawan jenis itu tidak diperbolehkan? Menyatakan cinta itu diperbolehkan jika hal tersebut dimaksudkan untuk melempangkan jalan menuju pernikahan, bukan untuk having fun atau untuk sebuah ikatan yang belum jelas kepastiannya: apakah akan menikah atau gimanan nanti. Kalau pacaran kan termasuk belum jelas tuh, emang bakal nikah? Nggak ada yang tau. So, sebaiknya hindari menyatakan cinta pada lawan jenis kecuali kalau mau ngajakin nikah. Trus buat yang udah terlanjur nyatain cinta, segera lah bertaubat dan jangan pernah mengulangi lagi hal itu.

  1. Hubungan Intim

Ini yang paling parah dan paling gede dosanya. Bisa jadi banyak yang protes kalau pacaran disebut sebagai salah satu ajang free sex. Karean, masih banyak remaja yang mau menjaga dirinya ketika berpacaran. But, banyak juga yang bilang kalau cinta tanpa sex itu garing, bahkan ada yang terang-terangan mengakui kalau pacaran itu harus full body contact. Ada cowo yang bilang gini, “Cinta itu harus dilanjutkan dengan seks. Kalau cewe gue bener-bener cinta sama gue, harusnya mau ngorbanin apa aja buat gue.”

Gila parah banget nih cowo, nah liat tuh cewe-cewe, gimana kalau dapet pacar cowo macam itu?

“Yaa gue pastinya bakalan nolak dong, enak aja! kaya nggak ada cowo yang lain. Gue bisa cari yang lebih baik dari dia.” Kebanyakan cewe pasti akan bilang seperti itu, tapi kenyataannya? Nggak sedikit cewe yang termakan sama omongan cowonya dan mau aja diajakin begituan. Bener apa betul? Mau bukti? Sekarang udah banyak kan yang hamil diluar nikah? Itu yang keliatan, tapi yang nggak keliatan kan banyak. Remaja sekarang gitu loh, kalau ngelakuin apa-apa ya harus pakai strategi. Kalau ternyata kebablasan (udah pakai helm ternyata tetap bocor) si cowo pasti keringat dingin dan berpikir gimana cara ngebuang tu sperma dan ovum yang telah berhasil bergabung. Itu sih mending si cowo mau bertanggung jawab, kalau si cowo ninggalin gitu aja siapa coba yang rugi? Yaaaa cewenya lah… cowo sih nggak akan keliatan dampaknya tapi kalau cewe keliatan banget, perutnya makin lama pasti makin gede aja. Ujung-ujungnya si cewe lah yang akan menanggung malu seumur hidup, dicerca masyarakat, dikatain cewe nggak bener, dan pastinya susah dapat suami. Karena tau nggak cowo itu licik mba, dia kalau cari pacar cenderung akan mencari yang bisa diajak macem-macem tapi kalau cari istri dia akan cari yang baik-baik. Walapun nggak semua cowo seperti ini, masih ada kok cowo yang baik, tenang aja. hhhaa

Berdasarkan hasil penelitian, dibeberapa negara tingkat hubungan intim diantara remajanya tinggi banget.

Pictkthal (2002) melaporkan bahwa di Amerika Serikat secara nasional seperempat dari anak perempuan usia 15 tahun dan 30% dari dari anak laki-laki usia 15 tahun telah berhubungan seksual. Hasilnya? Setiap tahunnya hampir satu juta remaja perempuan dibawah usia 20 tahun hamil. Sementara itu, satu dari empat remaja yang aktif secara seksual terkena infeksi penyakit akibat hubungan seks (sexually transmitted desease) seperti chlamydia, gonorrhea, herpes, dan genital warts.

Menurut data United States Center for Disease Control and Prevention, di AS kehamilan remaja terjadi setiap 30 detik, dan setiap 13 detik pula seorang remaja terkena penyakit menular seksual. >.<

Di Inggris, lebih dari satu perlima anak perempuan berusia 14 tahun di Inggris rata-rata telah berhubungan seks dengan tiga laki-laki. Dari jumlah itu, 50 persen merasa menyesal. Survei itu melibatkan 2.000 responden, remaja perempuan berusia rata-rata 14,5 tahun.

Di indonesia? Nggak kalah mangerikan cuy! Sebuah survei yang dilakukan DKT Indonesia bekerja sama dengan Synovate, sebuah perusahaan riset independen, mendapatkan temuan bahwa 40% kawula muda melakukan seks di rumah mereka. Survei yang dilakukan bulan November 2004 ini melibatkan sekitar 474 responden berusia antara 15 hingga 24 tahun di empat kota: Jakarta, dan sekitarnya, Bandung, Surabaya, dan Medan. Kebanyakan responden telah lulus SMP (98%) dan SMA (71%). Tidak seorang pun responden yang telah menikah yang diikutkan dalam survei.

Hampir semua responden (91%) menyatakan memiliki pasangan tetap dan 75% telah berciuman, 100% remaja yang aktif secara seksual pernah berhubungan seks dan 37% melakukan seks oral. Persentase kawula muda yang suka menonton film biru, melihat gambar telanjang, dan mebaca buku porno cukup besar, pria 82% dan wanita 53%.

Naahhh ….. itu tadi adalah hasil penelitian 7 tahun yang lalu, gimana dengan sekarang? Yaa Alhamdulillah kalau jumlah itu menurun, lah kalau malah meningkat? Seperti kita ketahui, sekarang itu kan era globalisasi teknologi semakin canggih, apa-apa bisa didapat dengan mudah. Untuk video porno misalnya, nggak harus keluar duit banyak udah bisa dapat. Kan ada bluetooth, bisa minta sama temen. Astagfirullahal’adzim.

Buat cewe-cewe jangan gampang terpengaruh deh sama cowo. Kata guru bahasa Indonesia saya, cowo itu punya 9 akal dan 1 nafsu, sedangkan cewe punya 9 nafsu dan 1 akal. Nah udah jelas kan perbandingannya? Cowo akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau.

Dampak yang ditimbulkan pun nggak tanggung-tanggung mba, dicap sebagai cewe nggak bener a.k.a cewe gampangan, dikucilkan, dan yang pasti malu, nggak cuma kitanya, orangtua juga pasti bakalan malu berat. Itu baru yang didunia, belum lagi yang diakhirat. Buat cowo-cowonya juga jangan senang dulu, memang sih kalau dari pihak kalian nggak akan ada tanda-tanda fisik yang keliatan, kalian nggak akan hamil kan? Tapii tunggu dulu … selain penyakit kelamin yang disebutkan tadi ada juga yang namanya kanker kelamin, nahhh makanya jangan suka masukin sembarangan. Trus satu lagi, perbuatan itu juga haru dipertanggungjawabkan di depan Allah nanti dan itu sangat berat mas bro! kalian nggak bisa berkelit lagi, sesuai dengan firman Allah:

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Yaasin:65)

So,

Say NO to ZINA!

Okeee?

Kita kan punya akal masa nggak digunain untuk berpikir sih. Harus hati-hati dalam bertindak, karena akan jadi apa dirimu dimasa depan tergantung pada apa yang kamu lakukan sekarang.

Naahh itu tadi adalah beberapa aktivitas yang terjadi selama pacaran dan dampak-dampaknya, tentunya masih banyak hal yang lain dan tidak bisa saya sebutkan lagi dikarenakan sudah terlalu panjangnya tulisan ini. Hhhaa

Sekarang sih terserah kalian. Buktinya udah jelas kan? Nggak usah ragu lagi, kalau jelas-jelas dilarang oleh Allah dan Rasulullah yaa itu pasti akan menimbulkan mudarat kalau kita lakukan. Islam sudah mengatur sedemikian rupa dan Insya Allah kita akan mendapatkan manfaat jika hidup sesuai dengan aturan Islam. Pada pengen masuk surga kan yaa? Janji Allah untuk orang-orang yang beriman surga loo ^^

YOUR LIFE IS YOUR CHOICE

Tentukan pilihanmu!

Kalau mau beriman yaa tinggalin yang namanya maksiat. Jangan STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan), kalau gitu mahh abu-abu namanya.

Buat yang udah terlanjur pacaran Cuma ada du pilihan: Putuskan Pacarmu atau Nikahi Dia

Dan buat yang belum pernah pacaran ataupun lagi jomblo jangan deh pacaran, nggak ada untungnya mas, mba! Jangan takut dibilang ketinngalan zaman atau apa. Kalau ada yang bilang, “Skarang kan ada tuh pacaran yang Islami, nggak dosa lo.” Mas, mba yang pernyataan itu jelas-jelas nggak berdasar. Emang ada pacaran Islami? Yang kaya gimana coba? Pacaran yang diawali dengan Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah? Ngaco banget! Yang namanya pacaran yaa pacaran, dan nggak ada tuh yang namanya pacaran Islami. Jangan telah mentah perkataan orang, digodok dulu biar mateng.

Kita hidup didunia ini cuma sebentar jadi manfaatkanlah dengan sebaik mungkin. Diperkirakan rata-rata umur manusia hanya 70 tahun, kehidupan yang kekal yaa kehidupan di akhirat. Jadi yaaa nggak usah diambil pusing kalau nggak punya pacar. Kalau udah nyari tapi belum dapat-dapat juga itu artinya Allah sayang sama kita, Dia nggak mau kita jatuh ke lubang yang gelap.

Enjoy aja lagiii! Nggak ada pacar malah lebih asik! Bebas mau ngapain aja hhaa

Sekian dari saya semoga bermanfaat dan mohon maaf yanf sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang salah. Tak ada gading yang tak retak. Bye Bye

Daftar Pustaka

Januar Iwan. 2007. Sex Before Married? Panduan Aman Anti Seks Bebas. Jakarta: Gema Insani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar